JelajahQatar.com

Home » Articles posted by jelajahqatar.com

Author Archives: jelajahqatar.com

Interested Learning Indonesian Language?

Halo apa kabar? كيف حالك?

The Embassy of the Republic of Indonesia in Doha in cooperation with the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia will organize an Indonesian language course from October 2021 onwards for Qataris and other foreign nationals who are residing in Doha.

Prospective participants are required to register via link: https://bit.ly/regbipa

Please swipe right for more details regarding this program

Sampai Jumpa! مع السلامة

@bipakemdikbud

IniDiplomasi #RintisKemajuan #QatarIndonesia #wonderfulindonesia

Kebijakan Penghentian PRT Indonesia ke Qatar

Dikutip dari laman facebook KBRI Doha bahwa kebijakan pemerintah Indonesia dalam penghentian pekerja rumah tangga ke Qatar belum berubah. Berikut ini kutipan lengkapnya.

Menyikapi semakin banyaknya informasi dan berita tentang pembukaan atau penawaran untuk bekerja sebagai pekerja rumah tangga di Qatar, KBRI Doha menyampaikan bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No 260 Tahun 2015, Pemerintah Indonesia telah memberlakukan kebijakan penghentian penempatan pekerja rumah tangga ke Timur Tengah termasuk ke Qatar.

Kebijakan tersebut, hingga hari ini masih berlaku dan belum pernah dicabut. Kedutaan Besar selanjutnya meminta kepada seluruh pihak untuk tidak tergiur dengan janji dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang dapat berujung pada tindak penipuan atau hal-hal lain yang bertentangan dengan hukum.

Menyimak pernyataan dari KBRI Doha diatas, sudah sangat jelas bahwa tidak ada pengiriman PRT dari Indonesia ke Qatar. Jika ada pihak – pihak yang menawarkan peluang tersebut, maka waspadalah!

Doha, 30 Agustus 2021

IndoQapco Juara Turnamen Badminton Piala Dubes 2021

Di akhir Agustus tahun ini suhu udara masih saja menyengat. Belum lagi dengan kelembaban udara yang sanggup menguras keringat. Ditengah musim panas yang belum lagi usai dan pandemi corona yang belum juga berlalu, Sabtu, 28 Agustus lalu telah berlangsung Turnamen Badminton Piala Dubes RI untuk Negara Qatar.

Turnamen ini berlangsung di Stadion Hijau di Wakrah. Ada sebelas perwakilan yang mengirimkan pemain – pemain terbaiknya. Diantaranya:

  1. IBAK
  2. RMBC
  3. G4BC
  4. Indomediqa
  5. IndoQapco
  6. Jakarta
  7. The Ngaps
  8. KBC
  9. Kaizen Lords
  10. Raurus
  11. BSQ

Dari sekian team, merekapun ada yang mengirimkan lebih dari satu grup. Dan….inilah para juaranya!

BEREGU PUTRA
Kelompok A – Mahir
Juara 1: INDOQAPCO
Juara 2: INDOMEDIQA
Juara 3: RMBC-4

Kelompok B – Pemula
Juara 1: RMBC-1
Juara 2: IBAK-B
Juara 3: G4BC-1

Ganda Putri
Juara 1: Nurshinta/Paulin
Juara 2: Ade/Dihlij

Selamat untuk para juara!

IndoQapco Barminton Team [Juara 1 Mahir] Photo: Anto/KBRI Doha

Dukhan, 29 Agustus 2021

Selamat Ibu Kartini! Presiden IDN Global 2021 – 2023

Kongres Indonesian Diaspora ke-6 (CID6) berjalan sukses pada 14 Agustus 2021 lalu. Kongres tahun ini merupakan kongres pertama yang diselenggarakan secara virtual. Tak kurang dari 3000-an partisipan turut hadir. Mereka hadir dari berbagai negara di dunia.

Melanjutkan rangkaian CID6, telah diselenggarakan General Meeting IDN Global 2021 pada hari Sabtu, 28 Agustus 2021. Dikutip dari fanspage Diaspora RI, kegiatan online ini dihadiri lebih dari 100 peserta dari IDN Chapter lebih dari 30 negara, Organisasi Diaspora Etnis, Anggota Board of Trustee IDN Global 2019-2021, Anggota Board of Advisors IDN Global 2019-2021, dan Executive Board IDN Global 2019-2021.

Laman penggemar Diaspora RI menginformasikan bahwa General meeting ini dihadiri oleh Ibu Staf Ahli Menteri Luar Negeri, Ibu Siti N. Mauludiah dan berkenan memberikan kata sambutan yang menjadi sebuah kehormatan bagi IDN Global.

Hasil General Meeting IDN Global memutuskan kepengurusan Executive Board IDN Global masa bakti 2021 – 2023.

Berikut adalah susunan kepengurusan Executive Board IDN Global 2021/2023

President: Ibu Kartini Sarsilaningsih (IDN Qatar)
Deputy President: Bapak Sulistyawan Wibisono (IDN Australia)

Middle East dan Afrika

  • Bapak Ibnu Munzir (IDN Kuwait)
  • Ibu Devi Femina (IDN Oman)

Amerika

  • Ibu Evi Siregar (IDN Mexico)
  • Bapak Tunggul Tobing (IDN Canada)
  • Bapak Butce Lie (IDN USA)

ASEAN 1

  • Ibu Lusie Susantono (IDN Manila)
  • Bapak Mukhidin Umar (PERMAI Brunei)
  • Bapak Stephanus Widjaja (IDN Singapura)

Australia & Oceania

  • Bapak Salut Muhidin (IDN NSW-Australia)
  • Bapak Thierry Timan (IDN New Caledonia)

ASEAN 2

  • Bapak Arik Mintarogo (IDN Kamboja)
  • Bapak Hamam Supriyadi (IDN Thailand)
  • Bapak Erie Erlanda Hendarwin (IDN Myanmar)

Eropa

  • Ibu Yetty Aritonang (IDN Perancis)
  • Ibu Tresya Fitri (IDN Polandia)
  • Ibu Anna Loebis (IDN UK dan Irlandia)

East and South Asia

  • Ibu Kartika Dewi (IDN Taiwan)
  • Ibu Nathalia Wijaya (IDN Hong Kong)

Diaspora Etnis

  • Bapak Fabian Pascoal (Kawanua Sedunia)
  • Bapak Indrata Kusuma Prijadi (Javanese Diaspora Network)
  • Bapak Haposan Situmorang (Batak Diaspora Network Global)

Selamat untuk Ibu Kartini Sarsilaningsih (IDN Qatar) yang terpilih sebagai Presiden IDN Global masa jabatan 2021 – 2023. Semoga amanah dan memberikan kemanfaatan untuk semua. Aamiin.

Doha, 29 Agustus 2021

Foto: PERMIQA & Berita: Diaspora RI

A Stronger Indonesia with Diaspora?

Pandemi covid-19 belum juga sirna. Kasusnya sempat menurun di beberapa negara, kemudian naik lagi, turun lagi, dan naik lagi. Silih berganti. Kita belum tahu kapan wabah corona ini akan berlalu.

Di tengah pandemi covid-19 yang masih menyelimuti bumi, Diaspora Indonesia di seantero jagad raya akan mempunyai hajatan besar. Congress Diaspora Indonesia (CID) ke-6 akan digelar pada pertengahan bulan Agustus. Tema yang diangkat istimewa lho! Post covid-19: A stronger Indonesia with Diaspora. Sebuah tema yang sangat optimis. Yakin bahwa kita semua bisa melewati pandemi ini.

Diaspora Showcase 2021 (credit: DiasporaRI)

Pada 14 Agustus 2021, mulai jam 08:00 pagi WIB, CID6 akan dimulai. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual dan diikuti oleh diaspora Indonesia dari berbagai negara di dunia. Akan banyak tokoh – tokoh penting negeri ini yang hadir. Tak hanya yang senior, banyak juga tokoh – tokoh muda yang akan menyemarakkan kongres ini.

Tokoh – tokoh senior yang hadir diantaranya: Ibu Retno Marsudi, Pak Dino Pati Jalal, Pak Sandiaga Uno, Pak Muhammad Luthfi, Ibu Ida Fauziyah, Ibu Marie Eka Pangestu, dan banyak lainnya.

Kemudian dari generasi junior, akan ada Putri Tanjung, Maudy Ayunda, dan lainnya.

Oh ya temen – temen, kongres virtual ini GRATIS! Cukup daftarkan dirimu secara online dan simak acaranya 14 Agustus nanti dari Qatar.

Nih, ada info daftarnya secara lengkap!

Fase Kedua Pencabutan PSBB di Qatar

Bulan Juli 2020 adalah fase kedua dalam tahapan pencabutan masa ‘PSBB’ di Qatar. Fase kedua ini berlaku sejak 1 Juli lalu. Hal ini merupakan wujud pelaksanaan rencana pemerintah Qatar yang disampaikan oleh Komite Tertinggi Manajemen Krisis, Ibu Lolwa Rashed Al Khater pada awal Juni 2020.

Pemerintah Qatar menerapkan 4 fase dalam upaya melonggarkan atau mencabut pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Fase pertama sudah diterapkan sejak 15 Juni 2020. Pada fase pertama, beberapa masjid telah dibuka untuk umum. Masjid – masjid yang dibuka jumlahnya tidak banyak. Di wilayah tempat domisili saya sekarang, dari 5 masjid yang ada, hanya 1 yang dibuka.

JAMAAH DI MASJID

Masjid yang dibuka di fase pertama boleh dibilang hanya masjid besar saja. Setelah azan dikumandangkan, jamaah diberi kesempatan 5 menit untuk masuk ke masjid. Wudhu dilakukan di rumah masing – masing. Sajadah membawa masing – masing dari rumah.

Tak ada makmum masbuk. Jarak antar jamaah pun diatur sedemikian rupa untuk mengurangi risiko penularan covid-19. Pokoknya datang ke masjid, sholat jamaah, wirid sebentar, terus pulang. Masjid akan segera ditutup kembali usai sholat jamaah.

Bahkan, hingga hari ini saya masih belum pergi ke masjid. Masih memilih sholat sendiri di rumah. Nunggu nanti kalau semua masjid di Qatar sudah dibuka. Semoga masih ada umur panjang.

Kemudian, beberapa toko atau kios di pusat perbelanjaan (Mall) juga mulai dibuka. Taman – taman publik dibuka untuk kegiatan olahraga. Anak – anak dibawah usia 12 tahun tak dibolehkan masuk ke taman – taman di fase pertama. 40 persen Klinik – klinik swasta juga sudah mulai dibuka dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

FASE KEDUA

Nah, saat ini Qatar telah memasuki minggu ketiga pada fase kedua. Masjid – masjid masih berada pada aturan yang sama. Restoran sudah mulai dibuka untuk umum, dengan pembatasan kapasitas tamu yang hadir.

Pada fase kedua, Mall sudah mulai dibuka secara lebih luas, tentu dengan kapasitas pengunjung yang dibatasi. Anak – anak dibawah usia 12 tahun juga belum boleh masuk.

Tempat publik lainnya yang sudah mulai dibuka pada fase kedua diantaranya museum, perpustakaan, pasar, dan pasar aneka rupa (wholesale) dibuka untuk um dengan pembatasan jam buka dan jumlah pengunjung.

PIKNIK KE PANTAI

Pada fase kedua ini, kumpul – kumpul publik sudah diperbolehkan untuk maksimum 5 orang. Bagi para pelanggar akan terkena denda. 50 persen karyawan sektor pemerintah dan swasta sudah diperbolehkan kembali ke tempat kerja dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Untuk acara piknik dengan kapal sewaan dan kapal pesiar (kecil), diperbolehkan dengan jumlah penumpang tak lebih dari 10 orang.

Semua taman, dan pantai dibuka kembali untuk publik, untuk semua umur. Tentu dengan tetap menjaga jarak aman dan sehat. Tempat – tempat bermain anak masih tetap tutup di fase ini.

Untuk para atlit profesional diperbolehkan melakukan latihan di tempat terbuka dan gedung besar dengan pembatasan maksimum 10 orang per kelompok.

Kemudian sektor klinik swasta meningkat kapasitas pelayanannya dari 40 persen menjadi 60 persen, dengan tetap memberikan pelayanan gawat darurat.

EHTERAZ

Saya sendiri sempat pergi ke pasar tradisional dua hari yang lalu. Suasana sudah mulai ramai. Tempat parkir kendaraan pun mulai dipadati pengunjung.

Sebelum memasuki tempat perbelanjaan, seorang petugas atau petugas keamanan akan melakukan pengecekan. Mereka mengecek status aplikasi Ehteraz. Hanya yang berstatus Hijau, yang diperbolehkan masuk. Mereka juga mengecek suhu tubuh kita.

Ehteraz adalah aplikasi berbasis android dan IOS. Aplikasi ini bisa berfungsi jika terhubung dengan internet, status lokasi dan bluetooth aktif. Ketika aplikasi ini aktif, maka akan memberikan beragam informasi terkini seputar covid-19 di Qatar.

Di halaman utama, akan muncul barcode yang berisi data pengguna dan status kesehatan terhadap covid-19 dari yang bersangkutan. Ada 4 warna barcode yaitu hijau, kuning, abu – abu dan merah. Hanya yang ehteraz nya warna hijau yang boleh keluar rumah, apalagi ke tempat – tempat publik.

Pesan saya secara pribadi untuk teman – teman Diaspora Indonesia di Qatar, ikuti protokol kesehatan ketika kita berkunjung ke tempat – tempat publik. Pastikan memakai masker, aktifkan ehteraz, cuci tangan pakai sabun atau sanitizer, dan jaga jarak aman.

Setiap kita mempunyai peran untuk menjaga kesehatan masing – masing dan menjaga agar orang – orang di sekitar kita tetap sehat. Tetap semangat. Salam tangguh dan salam sehat untuk kita semua. ✊✊✊

Jangan lupa bahagia😍😍😍.

Dukhan, 15 Juli 2020
Ditulis oleh Sugeng R. Bralink

Referensi tulisan: Aljazeera, Peninsula Qatar, Gulf Times, Qatar Living, IloveQatar, Government Communications Office, dan lainnya.

Selamat Menempuh ‘Hidup Baru’

Pandemi belum usai. Terasa atau tidak terasa, tiga bulan tlah berlalu.
Masker – masker masih bertebaran dimana – mana. Di jalanan, di tempat perbelanjaan, apalagi di rumah – rumah sakit dan pusat layanan kesehatan.
Masker – masker itu masih menutup wajah – wajah anak manusia. Tanpa peduli apapun pangkat dan jabatannya.
Senyum – senyum ramah yang biasa nampak, kini harus bersembunyi dibalik masker beraneka rupa. Masker bedah, masker kain, maupun masker N sembilan lima.
Sukarela, ataupun terpaksa!
wahdaharches
Normal baru. Hidup baru. Apalah itu namanya. Setiap manusia di muka bumi, kini harus menghadapi kenyataan. Siap atau tidak siap.
Kenyataan ada di hadapan kita. Tak ada satupun yang tahu kapan bencana corona akan sirna. Kecuali Allah Azza wajala. Kita, manusia, memang makhluk tak berdaya. Hanya Tuhan Maha segalanya.
Cuci tangan, jaga jarak dan maskeran, kini menjadi rutinan. Dimana saja. Kapan saja. Yang dulu dianggap aneh, kinipun terbiasa.
Masker dan hand sanitizer menjadi barang yang paling dicari di jaman ini. Bahkan harganya pernah melambung tinggi. Pun, susah dicari!
Alhamdulillah, kini mulai mereda. Persediaan hand sanitizer, kini banyak kita temukan di apotik – apotik dan tempat – tempat belanja. Melimpah ruah. Tinggal pilih merk apa dan aroma apa.
Hidup baru. Ya ini kehidupan baru. Tapi bukan hidup baru ala penganten.
Kehidupan baru ala penganten, pinginnya berdekatan. Kehidupan baru ala corona, pinginnya berjauhan.
Kehidupan baru ala penganten, pinginnya cuci rambut terus. Kehidupan baru ala corona, pinginnya cuci tangan terus.
Kehidupan baru ala penganten, senyumnya merona. Kehidupan baru ala corona, senyumnya tak kasat mata.
Berdamai, beradaptasi, apalah itu namanya. Sekarang dan berbulan – bulan kedepan. New normal akan kita hadapi dan alami bersama. Rela atau terpaksa.
Memang berat terasa. Tapi apa mau dikata.
Penerbangan yang biasanya penuh 100 persen, kini harus rela 50 – 70 persen saja. Tentu demi kesehatan dan kemaslahatan bersama. Roda ekonomi harus terus berputar.
Sekolah – sekolah yang tadinya ramai di dunia nyata, kini harus ramai di dunia maya. Seminar – seminar online bertebaran dimana – mana. Tak berbayar, banyak pula.
Terima kasih untuk Mark Zuckerberg yang telah memfasilitasi kita semua di era pandemi melalui aplikasi whatsapp, facebook, dan instagram miliknya. Hari – hari kita seolah tak bisa lepas dari bermacam percakapan pribadi dan grup WA. Status, like dan komen di laman FB. Posting foto, like dan story di IG.
Terima kasih untuk Marc Yuan yang telah memfasilitasi kita semua melalui aplikasi zoom miliknya. Banyak sekali pengetahuan baru yang kita dapatkan melalui media ini. Seminar online menjamur. Pagi, siang, malam. Sampai susah untuk memilih dan mengikutinya.
Jarak bukan lagi penghalang. Siapa saja bisa ikutan. Yang penting baterai gadget penuh dan data internet lancar.
Normal baru akan menjadi peluang baru bagi orang – orang yang tahu. Selalu ada hikmah dibalik musibah. Percayalah!
Dukhan, 11 Juni 2020
Sugeng R. Bralink
Photo by Kareem El Dabbath (Al Wahda Arches- Doha).

ANDA DI QATAR? KENALI TIGA NOMOR INI!

Kondisi emergency (gawat darurat) bisa terjadi kapan saja, dimana saja dan menimpa siapa saja. Kondisi emergency yang bisa terjadi misalnya, kondisi kegawatdaruratan medis, kecelakaan jalan raya, kebakaran, dan kondisi-kondisi kegawatdaruratan yang memerlukan bantuan segera.

Ketika kondisi emergency terjadi pada diri kita, keluarga kita, teman kita, atau orang di sekitar kita, lantas apa yang bisa kita lakukan?

Contoh kasus, ketika kita sedang asyik menonton TV bersama teman-teman di rumah, tiba-tiba seorang teman terkena sakit dada (kemungkinan serangan jantung). Ketika kita di Qatar, maka kita segera menelpon ke nomor emergency 999 untuk mendapatkan bantuan ambulance gawat darurat.

Salah satu hal yang sangat penting ketika memanggil nomor 999 adalah mengetahui dimana posisi kita berada saat itu. Hampir setiap rumah atau gedung di Qatar sudah dipasang plat berwarna biru yang bertuliskan nomor-nomor berwarna putih. Nomor-nomor tersebut adalah nomor gedung (building number), nomor wilayah (zone number), dan nomor jalan (street number).

Penting sekali bagi kita untuk mengetahui ketiga nomor tersebut. Ketika kita menelpon 999 untuk mendapatkan bantuan emergency (ambulance, pemadam kebakaran atau polisi), operator 999 akan menanyakan dimana kita berada. Nah! dengan menginformasikan ketiga nomor tersebut maka mereka akan mampu mengetahui dimana posisi kita berada saat itu.

Tak hanya untuk kepentingan saat emergency, nomor tersebut juga dimanfaatkan oleh restoran-restoran atau perusahaan makanan cepat saji (fast food) untuk melayani pengiriman makanan ke pelanggan.

Anda pun saat ini bisa melakukan crosscheck ke website GIS Qatar: http://geoportal.gisqatar.org.qa/myaddress/index.html. Masukkan nomor gedung, nomor wilayah dan nomor jalan kemudian klik enter.

BUNGA MUSIM PANAS di QATAR

Ketika musim panas tiba, bermacam bunga pun bermekaran. Memberikan keindahan di tengah suhu udara yang sedang beranjak naik. Ada yang merah, kuning, putih, pink, dan lainnya.

1. Bunga Flamboyan.

2. Bunga Tengguli, bunga ini adalah bunga nasional Thailand. Disebut juga sebagai bunga hujan emas. Warnanya kuning cerah.

3. Bunga Kertas (Bougenvil). Warnanya bermacam-macam. Ada yang merah muda, putih, dan lainnya.

4. Bunga Kamboja, nama latinnya plumeira. Bunga ini tidak ada sangkut pautnya dengan negeri Kamboja. Kalau di Indonesia banyak kita jumpai di pemakaman. Tapi kalau di Bali, banyak di tanam di depan rumah atau bangunan.

5. Bunga ini saya belum tau namanya. Tapi mirip-mirip bunga kamboja. Ada yang putih, ada juga yang pink.

Inilah beberapa bunga yang bermekaran di bulan Mei. Bulan dimana suhu udara semakin panas. Bulan dimana waktu siang hari semakin panjang dibanding waktu malam hari.

Bulan Mei 2019 bertepatan dengan bulan ramadhan 1440 H. Waktu maghrib masuk sekitar jam 18:20 an, sementara waktu subuh masuk sekitar jam 03:20 an. Jadi waktu puasanya sekitar 15 jam.

Foto saya ambil menggunakan kamera iphone 7 plus. Semoga menginspirasi.

Dukhan, 27 Mei 2019

Selamat! Wisuda S2 HBKU 2019

Selamat untuk Wisuda S2 Mahasiswa Indonesia di Qatar. Mereka menerima beasiswa di Hamad Bin Khalifa University.

Dari kiri ke kanan :

1. Aqdi Rofiq Asnawi, Contemporary Quranic Studies

2. Tumin, Comparative Religion

3. Zaky Mumtaz Ali, Contemporary Quranic Studies

4. Abdul Syakur, Comparative Religion

Setelah mengikuti prosesi wisuda di universitas masing-masing beberapa hari lalu, malam tadi seluruh wisudawan dari 9 universitas yang berada di bawah naungan Qatar Foundation menghadiri acara convocation atau malam penghargaan.

Meskipun secara substansi acara ini tidak lebih penting dari acara sebelumnya, soal kemeriahan dan kemegahan acara ini jangan ditanya. Dekorasi panggung megah dan elegan, tata pencahayaan yang spektakuler membuat siapapun yang hadir merasakan atmosfir kemeriahan yang luar biasa.

Bukan tanpa sebab, selain disiarkan langsung oleh salah satu TV nasional Qatar, acara ini dihadiri langsung oleh orang nomor wahid di Qatar, Sang Emir (Raja) Sheikh Tamim bin Hamad bin Khalifa dan sederat nama besar lainnya seperti sheikha Mooza bint Nasser founder Qatar Foundation, dan sheikha Hind bint Hamad selaku CEO Qatar Foundation.

Selain dihadiri pejabat tinggi negara Qatar, pejabat tinggi luar negeri juga turut diundang pada acara ini, di antaranya Bapak duta besar RI untuk Qatar Marsekal Madya TNI (Purn.) M. Basri Sidehabi yang sempat kami ajak foto bersama selepas acara.

Jika pada saat acara wisuda satu persatu kami dipanggil ke atas panggung untuk menerima ijazah secara simbolik, kali ini kami kembali dipanggil ke atas panggung untuk diberikan cincin perak murni berukir daun pohon Sidra oleh shaikha Hind sebagai simbol dan pengingat bahwa kami mempunyai memori ikatan persahabatan yang kuat di bawah satu komunitas yang sama, Qatar Foundation.

Dan uniknya, setelah itu satu persatu kami harus dengan sedikit merunduk melewati sebuah pintu yang disebut sebagai “Door to the Future” atau pintu menuju masa depan, sebagai simbol bahwa kami baru saja memasuki sebuah fase kehidupan yang baru setelah berhasil menyelesaikan satu jenjang pendidikan.

Sebuah acara yang dikemas indah dan penuh makna, membuat siapapun yang hadir dan terlibat enggan untuk melupa.

Ditulis oleh Zaky Mumtaz Ali

Doha, 07 Mei 2019.

News update, klik https://www.hbku.edu.qa/en/news/hbku-celebrates-class-2019

Foto credit by Zaky Mumtaz Ali

Buruan Daftar! Seminar Diaspora Bareng Bapak Dubes

Yuk kawan-kawan Diaspora Indonesia di Qatar segera daftar seminar yang akan diselenggarakan di Hotel Ritz Cartlon Doha. Pembicara utamanya Pak Dubes lho!

Seminar ini gratis! Selengkapnya ikuti petunjuk lengkap dalam flyer.

Sampai ketemu disana!